Sabtu, 01 Juni 2013
Genetika
03.13
No comments
1. Gen merupakan pengendali proses metabolisme atau pengendali kehidupan karena pada proses metabolisme di dalam sel terjadi reaksi biokimia yang dikatalisis oleh enzim tertentu, sehingga keragaman proses dan hasil metabolisme ditentukan oleh enzim yang terlibat dalam reaksi tersebut. Keragaman enzim (baik struktur maupun susunan asam aminonya) itu sendiri sangat ditentukan oleh susunan cetakannya yaitu asam deoksiribonukleat (DNA) dan pada ruas DNA yang menjadi cetakan untuk mensintesis enzim (protein) disebut dengan gen, sehingga gen merupakan pengendali proses metabolisme atau pengendali kehidupan.
2. Sifat atau fungsi bahan genetik
• Dapat menggandakan diri (replikasi)
Penggandaan (replikasi) bahan genetik merupakan tahapan yang sangat penting dalam pembelahan sel.
• Sebagai penyimpan informasi
Bahan genetik sebagai penyimpan informasi misalnya saja sel sperma mengandung bahan genetik yang tidak diekspresikan, sehingga bahan genetik di dalam sperma merupakan penyimpan informasi.
• Dapat mengekspresikan informasi yang dikandungnya
Ekspresi dari informasi yang disimpan di dalam bahan genetik merupakan suatu proses yang rumit/kompleks yang berdasarkan pada konsep aliran informasi di dalam sel.
• Dapat bervariasi melalui mutasi
Bahan genetik bertanggung jawab terhadap munculnya variasi baru dari suatu organisme melalui proses mutasi.
3. Sudah kita ketahui bahwa bahan genetik bertanggung jawab terhadap munculnya variasi baru dari suatu organisme melalui proses mutasi. Dengan adanya perubahan komposisi kimia DNA dapat mengubah proses transkripsi dan translasi, yang pada akhirnya dapat mengubah protein yang disintesis. Dengan terjadinya perubahan protein, maka akan mengubah proses metabolisme di dalam sel/organisme, yang akan mengakibatkan perubahan penampakan organismenya karena mutasi yang terjadi di dalam sel gamet akan diteruskan ke generasi berikutnya, dan dengan berjalannya waktu akan didistribusikan ke dalam suatu populasi. Dengan adanya distribusi genetik tersebut maka akan banyak terdapat keanekaragaman genetik, termasuk di dalamnya pengaturan kembali susunan molekul di dalam kromosom yang sama atau di antara kromosom yang merupakan bahan bagi proses evolusi.
4. DNA merupakan bahan genetik pada semua organisme kecuali beberapa virus tertentu yang mempunyai RNA sebagai bahan genetiknya, DNA mempunyai utas ganda dan kedua utas tersebut saling berpilin.Sedangkan RNA (Ribonucleic Acid) atau asam ribonukleat merupakan makromolekul yang berfungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik dan juga merupakan bahan genetik pada virus.
5. Ikatan hidrogen antara polinukleotida yang satu dengan polinukleotida yang lainnya merupakan ikatan yang lemah karena terbentuk antara dua basa nitrogen. Basa guanin (G) selalu berikatan dengan basa sitosin (C) dan basa adenin (A) selalu berikatan dengan timin (T). Banyaknya basa purin selalu sama dengan banyaknya basa pirimidin, banyaknya A selalu sama dengan T, dan jumlah G sama dengan jumlah C atau (A+G)/(T+C)=1. Jumlah G+C tidak sama dengan A+T, atau perbandingan (G+C)/(A+T) tidak sama dengan satu tetapi bervariasi tergantung dari organismenya. Maka konsekuensinya ikatan antara basa G dan C dapat terbentuk 3 ikatan hidrogen, dan antara A dan T dihubungkan dengan 2 ikatan hidrogen, sehingga ikatan antara G-C lebih kuat dibandingkan dengan A-T. Oleh sebab itu DNA yang banyak mengandung G dan C lebih sulit didenaturasi (dirusak atau diuraikan) dibandingkan dengan DNA yang banyak mengandung A dan T.
6. Kromosom adalah simpul-simpul yang menggulung pada suatu gulungan yang tersusun dari nukleosom, yang mana nukleosom adalah penyusun dari kromatin(DNA yang berasosiasi dengan protein histon).
7. Replikasi atau penggandaan diri DNA dengan pola semikonservatif artinya bahwa setiap utas DNA menjadi cetakan bagi pembentukan utas baru, sehingga pada akhir proses replikasi akan ditemukan dua utas ganda yang masing-masing mengandung satu utas baru dan satu utas lama.
8. Gen adalah ruas DNA yang menjadi cetakan untuk mensintesis enzim (protein). Sedangkan genom adalah kumpulan dari gen secara keseluruhan yang berperan dalam meneruskan sifat-sifat keturunan organisme.
9. Promoter adalah situs (daerah) yang dikenali pertama kali oleh RNA polimerase sebagai tempat penempelannya. Sedangkan terminator adalah suatu daerah dimana RNA polimerase tidak mampu lagi menempelkan ribonukleotida pada RNA yang telah terbentuk.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar